saya wanita

saya bukan wonder woman atau superwoman. atau sailormoon atau powerpuff girls. atau superhero wanita lainnya. kalaupun saya mereka, percayalah bahwa kami wanita dan manusia. saya tidak berbicara mewakili suara kaum hawa, tapi saya ingin anda tahu sedikit dari sekian banyak apa yang pernah dirasakan wanita.ah tapi saya tak peduli kalau ternyata inipun bukan suara sebagian (atau semua) wanita di luar sana.

saya tahu saya harus banyak mengerti. saya tahu saya harus banyak memahami. saya bahkan sudah lebih dari tahu bahwa saya tidak seharusnya mengeluh. tapi saya hanya wanita dan manusia. saya manusia. manusia yang kadang merasa lelah. bukan bermaksud pamrih. saya lelah mengerti. saya lelah memahami. lelah menjadi baik. izinkan sekali ini saja saya dan lelah ini bersahabat. saya tidak sedang ingin dimengerti. saya hanya sedang ingin dibiarkan. dibiarkan bermain dengan perasaan dan pikiran-pikiran saya. dibiarkan egois. saya lebih dari tahu untuk menyadari bahwa bukan sekali ini saya dan egois dipertemukan. tapi tolong jangan menuntut dan meminta saya untuk tidak merasa lelah. izinkan saya untuk bebas. bebas menjadi egois tanpa aturan tak tertulis yang menghiasi sebuah damai seperti yang selama ini ditawarkan. kalau tidak suka enyah saja. toh saya tidak meminta untuk tinggal.

5 thoughts on “saya wanita

  1. Lan, apa sih itu egois?. Bagi saya egois, dalam term yang positif adalah bagaimana kita “menilai” diri dan kemudian “menempatkan” di antara orang-orang di sekitar kita. walau kadang, penempatan ini seringkali menjadikan diri seoalah menang sendiri dan jauh dari orang lain. In my idea, egois itu tidak melulu harus ditiadakan, egois mungkin masih saya perlukan untuk menjadikan saya tetap “manusia biasa” yang ada baik dan ada juga buruk nya…. :mrgren:

  2. komen di atas sama membingungkannya sama postingannya….maka jangan sering-sering nulis yang berat-berat kalau tidak mau dikomen yang aneh-aneh… 🙂

Leave a reply to farid yuniar Cancel reply